Pages

Cartoons Myspace Comments
Fruity Cherry Heart
Welcome to my Blog nd get a knowledge from this side

Sabtu, 12 Februari 2011

Nah berhubung dengan datangnya Valentine's Day, yang biasanya nih di hiasi dengan coklat dan sebagainya. Dalam blog saya kali ini, akan membahas tentang Manfaat Coklat bagi Kesehatan. Umm, bagi yang suka makan coklat tenang saja asal tidak berlebihan.

Mari kita simak ulasan berikut ini!



Kata coklat berasal dari xocoatl (bahasa suku Aztec) yang berarti minuman pahit. Suku Aztec dan Maya di Mexico percaya bahwa Dewa Pertanian telah mengirimkan coklat yang berasal dari surga kepada mereka. Cortes kemudian membawanya ke Spanyol antara tahun 1502-1528, dan oleh orang-orang Spanyol minuman pahit tersebut dicampur gula sehingga rasanya lebih enak. Coklat kemudian menyebar ke Perancis, Belanda dan Inggris. Pada tahun 1765 didirikan pabrik coklat di Massachusetts, Amerika Serikat.

Dalam perkembangannya coklat tidak hanya menjadi minuman tetapi juga menjadi snack yang disukai anak-anak, remaja, maupun orang dewasa. Selain rasanya enak, coklat ternyata berkhasiat membuat umur seseorang menjadi lebih panjang. Suatu studi epidemiologis telah dilakukan pada mahasiswa Universitas Harvard yang terdaftar antara tahun 1916-1950. Dengan menggunakan food frequency questionnaire berhasil dikumpulkan informasi tentang kebiasaan makan permen atau coklat pada mahasiswa Universitas Harvard.


Dengan mengontrol aktivitas fisik yang dilakukan, kebiasaan merokok, dan kebiasaan makan ditemukan bahwa mereka yang suka makan permen/coklat umurnya lebih lama satu tahun dibandingkan bukan pemakan. Diduga antioksidan fenol yang terkandung dalam coklat adalah penyebab mengapa mereka bisa berusia lebih panjang. Fenol ini juga banyak ditemukan pada anggur merah yang sudah sangat dikenal sebagai minuman yang baik untuk kesehatan jantung. Coklat mempunyai kemampuan untuk menghambat oksidasi kolesterol LDL (kolesterol jahat) dan meningkatkan fungsi kekebalan tubuh, sehingga dapat mencegah risiko penyakit jantung koroner dan kanker.

Selama ini ada pandangan bahwa permen coklat menyebabkan caries pada gigi dan mungkin juga bertanggung jawab terhadap munculnya masalah kegemukan. Tak dapat disangkal lagi bahwa kegemukan adalah salah satu faktor risiko berbagai penyakit degeneratif. Tetapi studi di Universitas Harvard ini menunjukkan bahwa jika Anda mengimbangi konsumsi permen coklat dengan aktivitas fisik yang cukup dan makan dengan menu seimbang, maka dampak negatip permen coklat tidak perlu terlalu dikhawatirkan. Menurut kepercayaan suku Maya, coklat adalah makanan para dewa. Rasa asli biji coklat sebenarnya pahit akibat kandungan alkaloid, tetapi setelah melalui rekayasa proses dapat dihasilkan coklat sebagai makanan yang disukai oleh siapapun. Biji coklat mengandung lemak 31%, karbohidrat 14% dan protein 9%. Protein coklat kaya akan asam amino triptofan, fenilalanin, dan tyrosin. Meski coklat mengandung lemak tinggi namun relatif tidak mudah tengik karena coklat juga mengandung polifenol (6%) yang berfungsi sebagai antioksidan pencegah ketengikan.

Di Amerika Serikat konsumsi coklat hanya memberikan kontribusi 1% terhadap intake lemak total sebagaimana dinyatakan oleh National Food Consumption Survey (1987-1998). Jumlah ini relatif sedikit khususnya bila dibandingkan dengan kontribusi daging (30%), serealia (22%), dan susu (20%). Lemak pada coklat, sering disebut cocoa butter, sebagian besar tersusun dari lemak jenuh (60%) khususnya stearat. Tetapi lemak coklat adalah lemak nabati yang sama sekali tidak mengandung kolesterol. Untuk tetap menekan lemak jenuh agar tidak terlalu tinggi, ada baiknya membatasi memakan cokelat hanya satu batang saja per hari dan mebatasi mengkonsumsi suplement atau makanan lainnya yang mengandung catechin seperti apple dan teh.

Dalam penelitian yang melibatkan subyek manusia, ditemukan bahwa konsumsi lemak coklat menghasilkan kolesterol total dan kolesterol LDL yang lebih rendah dibandingkan konsumsi mentega ataupun lemak sapi. Jadi meski sama-sama mengandung lemak jenuh tetapi ternyata efek kolesterol yang dihasilkan berbeda. Kandungan stearat yang tinggi pada coklat disinyalir menjadi penyebab mengapa lemak coklat tidak sejahat lemak hewan. Telah sejak lama diketahui bahwa stearat adalah asam lemak netral yang tidak akan memicu kolesterol darah. Mengapa? Stearat ternyata dicerna secara lambat oleh tubuh kita dan juga diabsorpsi lebih sedikit.

Sepertiga lemak yang terdapat dalam coklat adalah asam oleat yaitu asam lemak tak jenuh. Asam oleat ini juga dominan ditemukan pada minyak zaitun. Studi epidemiologis pada penduduk Mediterania yang banyak mengkonsumsi asam oleat dari minyak zaitun menyimpulkan efek positip oleat bagi kesehatan jantung. Sering timbul pertanyaan seberapa banyak kita boleh mengkonsusmi coklat? Tidak ada anjuran gizi yang pasti untuk ini, namun demikian makan coklat 2-3 kali seminggu atau minum susu coklat tiap hari kiranya masih dapat diterima. Prinsip gizi sebenarnya mudah yaitu makanlah segala jenis makanan secara moderat. Masalah gizi umumnya timbul bila kita makan terlalu banyak atau terlalu sedikit.

Makan coklat tidak akan menimbulkan kecanduan, tetapi bagi sebagian orang rasa coklat yang enak mungkin menyebabkan kerinduan untuk mengkonsumsinya kembali. Ini yang disebut chocolate craving. Dampak coklat terhadap perilaku dan suasana hati (mood) terkait erat dengan chocolate craving. Rindu coklat bisa karena aromanya, teksturnya, manis-pahitnya dsb. Hal ini juga sering dikaitkan dengan kandungan phenylethylamine yang adalah suatu substansi mirip amphetanine yang dapat meningkatkan serapan triptofan ke dalam otak yang kemudian pada gilirannya menghasilkan dopamine. Dampak dopamine adalah muncul perasaan senang dan perbaikan suasana hati. Phenylethylamine juga dianggap mempunyai khasiat aphrodisiac yang memunculkan perasaan seperti orang sedang jatuh cinta (hati berbunga). Konon Raja Montezuma di jaman dahulu selalu mabuk minuman coklat sebelum menggilir harem-haremnya yang berbeda setiap malam.

Katekin adalah antioksidan kuat yang terkandung dalam coklat. Salah satu fungsi antioksidan adalah mencegah penuaan dini yang bisa terjadi karena polusi ataupun radiasi. Katekin juga dijumpai pada teh meski jumlahnya tidak setinggi pada coklat. Orang tua jaman dahulu sering mempraktekkan cuci muka dengan air teh karena dapat membuat kulit muka bercahaya dan awet muda. Seandainya mereka tahu bahwa coklat mengandung katekin lebih tinggi daripada teh, mungkin mereka akan menganjurkan mandi lulur dengan coklat.

Coklat juga mengandung theobromine dan kafein. Kedua substansi ini telah dikenal memberikan efek terjaga bagi yang mengkonsumsinya. Oleh karena itu ketika kita terkantuk-kantuk di bandara atau menunggu antrian panjang, makan coklat cukup manjur untuk membuat kita bergairah kembali.

Produk coklat cukup beraneka ragam. Misalnya, ada coklat susu yang merupakan adonan coklat manis, cocoa butter, gula dan susu. Selain itu ada pula coklat pahit yang merupakan coklat alami dan mengandung 43% padatan coklat. Coklat jenis ini bisa ditemukan pada beberapa produk coklat batangan. Kandungan gizi coklat bisa dilihat pada tabel.

Zat Gizi Coklat Susu Coklat Pahit

ZAT
JUMLAH
Energi
381 504(Kal)
Protein
95,5(g)
Lemak
35,9-52,9(g)
Kalsium
200 98(mg)
Fosfor
200 446(mg)
Vit A
30 60(SI)

Belum ada bukti bahwa coklat menimbulkan jerawat. Coklat juga tidak bisa dikatakan sebagai penyebab utama munculnya plaque gigi karena plaque gigi juga bisa timbul pada orang yang mengkonsumsi makanan biasa sehari-hari. Hanya saja coklat perlu diwaspadai, khususnya bagi orang-orang yang rentan menderita batu ginjal. Konsumsi 100 g coklat akan meningkatkan ekskresi oksalat dan kalsium tiga kali lipat. Oleh karena itu kiat sehat yang bisa dianjurkan adalah minumlah banyak air sehabis makan coklat.


Kata coklat berasal dari xocoatl (bahasa suku Aztec) yang berarti minuman pahit. Suku Aztec dan Maya di Mexico percaya bahwa Dewa Pertanian telah mengirimkan coklat yang berasal dari surga kepada mereka. Cortes kemudian membawanya ke Spanyol antara tahun 1502-1528, dan oleh orang-orang Spanyol minuman pahit tersebut dicampur gula sehingga rasanya lebih enak. Coklat kemudian menyebar ke Perancis, Belanda dan Inggris. Pada tahun 1765 didirikan pabrik coklat di Massachusetts, Amerika Serikat.

Dalam perkembangannya coklat tidak hanya menjadi minuman tetapi juga menjadi snack yang disukai anak-anak, remaja, maupun orang dewasa. Selain rasanya enak, coklat ternyata berkhasiat membuat umur seseorang menjadi lebih panjang. Suatu studi epidemiologis telah dilakukan pada mahasiswa Universitas Harvard yang terdaftar antara tahun 1916-1950. Dengan menggunakan food frequency questionnaire berhasil dikumpulkan informasi tentang kebiasaan makan permen atau coklat pada mahasiswa Universitas Harvard.


Dengan mengontrol aktivitas fisik yang dilakukan, kebiasaan merokok, dan kebiasaan makan ditemukan bahwa mereka yang suka makan permen/coklat umurnya lebih lama satu tahun dibandingkan bukan pemakan. Diduga antioksidan fenol yang terkandung dalam coklat adalah penyebab mengapa mereka bisa berusia lebih panjang. Fenol ini juga banyak ditemukan pada anggur merah yang sudah sangat dikenal sebagai minuman yang baik untuk kesehatan jantung. Coklat mempunyai kemampuan untuk menghambat oksidasi kolesterol LDL (kolesterol jahat) dan meningkatkan fungsi kekebalan tubuh, sehingga dapat mencegah risiko penyakit jantung koroner dan kanker.

Selama ini ada pandangan bahwa permen coklat menyebabkan caries pada gigi dan mungkin juga bertanggung jawab terhadap munculnya masalah kegemukan. Tak dapat disangkal lagi bahwa kegemukan adalah salah satu faktor risiko berbagai penyakit degeneratif. Tetapi studi di Universitas Harvard ini menunjukkan bahwa jika Anda mengimbangi konsumsi permen coklat dengan aktivitas fisik yang cukup dan makan dengan menu seimbang, maka dampak negatip permen coklat tidak perlu terlalu dikhawatirkan. Menurut kepercayaan suku Maya, coklat adalah makanan para dewa. Rasa asli biji coklat sebenarnya pahit akibat kandungan alkaloid, tetapi setelah melalui rekayasa proses dapat dihasilkan coklat sebagai makanan yang disukai oleh siapapun. Biji coklat mengandung lemak 31%, karbohidrat 14% dan protein 9%. Protein coklat kaya akan asam amino triptofan, fenilalanin, dan tyrosin. Meski coklat mengandung lemak tinggi namun relatif tidak mudah tengik karena coklat juga mengandung polifenol (6%) yang berfungsi sebagai antioksidan pencegah ketengikan.

Di Amerika Serikat konsumsi coklat hanya memberikan kontribusi 1% terhadap intake lemak total sebagaimana dinyatakan oleh National Food Consumption Survey (1987-1998). Jumlah ini relatif sedikit khususnya bila dibandingkan dengan kontribusi daging (30%), serealia (22%), dan susu (20%). Lemak pada coklat, sering disebut cocoa butter, sebagian besar tersusun dari lemak jenuh (60%) khususnya stearat. Tetapi lemak coklat adalah lemak nabati yang sama sekali tidak mengandung kolesterol. Untuk tetap menekan lemak jenuh agar tidak terlalu tinggi, ada baiknya membatasi memakan cokelat hanya satu batang saja per hari dan mebatasi mengkonsumsi suplement atau makanan lainnya yang mengandung catechin seperti apple dan teh.

Dalam penelitian yang melibatkan subyek manusia, ditemukan bahwa konsumsi lemak coklat menghasilkan kolesterol total dan kolesterol LDL yang lebih rendah dibandingkan konsumsi mentega ataupun lemak sapi. Jadi meski sama-sama mengandung lemak jenuh tetapi ternyata efek kolesterol yang dihasilkan berbeda. Kandungan stearat yang tinggi pada coklat disinyalir menjadi penyebab mengapa lemak coklat tidak sejahat lemak hewan. Telah sejak lama diketahui bahwa stearat adalah asam lemak netral yang tidak akan memicu kolesterol darah. Mengapa? Stearat ternyata dicerna secara lambat oleh tubuh kita dan juga diabsorpsi lebih sedikit.

Sepertiga lemak yang terdapat dalam coklat adalah asam oleat yaitu asam lemak tak jenuh. Asam oleat ini juga dominan ditemukan pada minyak zaitun. Studi epidemiologis pada penduduk Mediterania yang banyak mengkonsumsi asam oleat dari minyak zaitun menyimpulkan efek positip oleat bagi kesehatan jantung. Sering timbul pertanyaan seberapa banyak kita boleh mengkonsusmi coklat? Tidak ada anjuran gizi yang pasti untuk ini, namun demikian makan coklat 2-3 kali seminggu atau minum susu coklat tiap hari kiranya masih dapat diterima. Prinsip gizi sebenarnya mudah yaitu makanlah segala jenis makanan secara moderat. Masalah gizi umumnya timbul bila kita makan terlalu banyak atau terlalu sedikit.

Makan coklat tidak akan menimbulkan kecanduan, tetapi bagi sebagian orang rasa coklat yang enak mungkin menyebabkan kerinduan untuk mengkonsumsinya kembali. Ini yang disebut chocolate craving. Dampak coklat terhadap perilaku dan suasana hati (mood) terkait erat dengan chocolate craving. Rindu coklat bisa karena aromanya, teksturnya, manis-pahitnya dsb. Hal ini juga sering dikaitkan dengan kandungan phenylethylamine yang adalah suatu substansi mirip amphetanine yang dapat meningkatkan serapan triptofan ke dalam otak yang kemudian pada gilirannya menghasilkan dopamine. Dampak dopamine adalah muncul perasaan senang dan perbaikan suasana hati. Phenylethylamine juga dianggap mempunyai khasiat aphrodisiac yang memunculkan perasaan seperti orang sedang jatuh cinta (hati berbunga). Konon Raja Montezuma di jaman dahulu selalu mabuk minuman coklat sebelum menggilir harem-haremnya yang berbeda setiap malam.

Katekin adalah antioksidan kuat yang terkandung dalam coklat. Salah satu fungsi antioksidan adalah mencegah penuaan dini yang bisa terjadi karena polusi ataupun radiasi. Katekin juga dijumpai pada teh meski jumlahnya tidak setinggi pada coklat. Orang tua jaman dahulu sering mempraktekkan cuci muka dengan air teh karena dapat membuat kulit muka bercahaya dan awet muda. Seandainya mereka tahu bahwa coklat mengandung katekin lebih tinggi daripada teh, mungkin mereka akan menganjurkan mandi lulur dengan coklat.

Coklat juga mengandung theobromine dan kafein. Kedua substansi ini telah dikenal memberikan efek terjaga bagi yang mengkonsumsinya. Oleh karena itu ketika kita terkantuk-kantuk di bandara atau menunggu antrian panjang, makan coklat cukup manjur untuk membuat kita bergairah kembali.

Produk coklat cukup beraneka ragam. Misalnya, ada coklat susu yang merupakan adonan coklat manis, cocoa butter, gula dan susu. Selain itu ada pula coklat pahit yang merupakan coklat alami dan mengandung 43% padatan coklat. Coklat jenis ini bisa ditemukan pada beberapa produk coklat batangan. Kandungan gizi coklat bisa dilihat pada tabel.

Zat Gizi Coklat Susu Coklat Pahit

ZAT
JUMLAH
Energi
381 504(Kal)
Protein
95,5(g)
Lemak
35,9-52,9(g)
Kalsium
200 98(mg)
Fosfor
200 446(mg)
Vit A
30 60(SI)

Belum ada bukti bahwa coklat menimbulkan jerawat. Coklat juga tidak bisa dikatakan sebagai penyebab utama munculnya plaque gigi karena plaque gigi juga bisa timbul pada orang yang mengkonsumsi makanan biasa sehari-hari. Hanya saja coklat perlu diwaspadai, khususnya bagi orang-orang yang rentan menderita batu ginjal. Konsumsi 100 g coklat akan meningkatkan ekskresi oksalat dan kalsium tiga kali lipat. Oleh karena itu kiat sehat yang bisa dianjurkan adalah minumlah banyak air sehabis makan coklat.

Selasa, 08 Februari 2011

Inilah Nutrisi-Nutrisi yang Dibutuhkan Oleh Tubuh
Lebih dari 75% wanita tidak mencukupi kebutuhan hariannya akan vitamin atau mineral. Mengonsumsi multivitamin memang baik, namun hal itu tetap tidak akan menggantikan nutrisi yang sesungguhnya. Bahan makanan yang mengandung vitamin dan mineral akan membantu menurunkan risiko berbagai penyakit seperti kanker dan serangan jantung. Di bawah ini Anda dapat melihat jenis vitamin dan mineral apa saja yang Anda butuhkan:
1. Vitamin D
Mengapa diperlukan: Vitamin D membantu Anda mempertahankan tulang yang kuat, mendongkrak imunitas, dan mencegah sel-sel kanker tumbuh, demikian menurut studi dari Harvard University. Suatu panel ahli menyatakan bahwa wanita di bawah usia 50 tahun membutuhkan 10 kali lebih banyak daripada yang direkomendasikan setiap hari.

Bagaimana mendapatkannya: Minum dua gelas susu yang mengandung vitamin D setiap hari. Selain itu, berjemur di bawah sinar UV juga memicu kulit untuk memproduksi vitamin D. Berjemurlah hingga 15 menit di udara terbuka antara pukul 11.00-14.00 dua kali seminggu. Gunakan krim matahari dengan SPF 8 atau di bawahnya, kata Joan Pleuss, R.D., ahli nutrisi dari Medical College of Wisconsin di Milwaukee. Namun jangan berlebihan melakukannya, apalagi jika keluarga Anda memiliki sejarah kanker kulit.

2. Magnesium
Mengapa diperlukan: Kadar magnesium yang rendah bisa menyebabkan migrain saat menstruasi, dan sakit kepala saat sedang stres, serta meningkatkan risiko diabetes.

Bagaimana mendapatkannya: Untuk pemula, makan saja seperti biasa. Dalam studi terakhir disebutkan, orang dewasa yang selalu sarapan, makan siang, makan malam, dan dua snack, lebih potensial memenuhi batas diet yang direkomendasikan (recommended dietary allowance, atau RDA) untuk magnesium, daripada yang tidak melakukannya. "Jumlah magnesium dalam makanan tidak banyak, jadi makan lebih banyak akan meningkatkan perbedaannya," ujar Pleuss. Bahan makanan yang paling dianjurkan: kacang-kacangan. Se-ons kacang jenis apa pun menawarkan 20% RDA (320 mg untuk wanita di atas 30 tahun).

3. Zat besi
Mengapa diperlukan: Kekurangan kadar zat besi dapat meningkatkan risiko anemia dan mengakibatkan kelelahan dan kerontokan rambut.

Bagaimana mendapatkannya: Adakan barbekyu! Tiga ons daging sapi menyediakan sekitar 20% RDA (18 mg untuk wanita di bawah 50 tahun). Begitu pula bila Anda mengonsumsi kedelai, tahu, bayam, meskipun zat besi dari bahan nabati tidak diserap dengan mudah oleh tubuh. "Tambahkan salad tomat atau potongan jeruk ke menu vegetarian. Vitamin C-nya akan membantu tubuh Anda memanfaatkan zat besi," papar Dee Sandquist, R.D., seorang juru bicara American Dietetic Association.

4. Kalsium
Mengapa diperlukan: Kalsium sering disebut sebagai pembangun tulang, namun mineral ini juga mengurangi gejala PMS, seperti perubahan mood dan kram perut, sekitar setengahnya. Riset yang diadakan Columbia University menunjukkan bahwa orang yang mengonsumsi kalsium dengan cukup memiliki risiko yang lebih rendah (sebesar 31%) terhadap kanker payudara pramenopause, serta menurunkan risiko sebesar 11% terhadap tekanan darah tinggi.

Bagaimana mendapatkannya: Lengkapi sarapan Anda dengan sereal atau susu, maka Anda sudah memenuhi kebutuhan kalsium Anda sebesar 51% daripada yang melewatkan sarapan atau memakan makanan lain. Pilih sereal degnan 10% atau lebih RDA (1.000 mg), makan satu sampai dua makanan berbahan susu setiap hari, dan konsumsi multivitamin yang mengandung kalsium.

5. Asam Folat
Mengapa diperlukan: Biasanya kita hanya mendengar bahwa asam folat dibutuhkan ibu hamil, namun semua wanita sebenarnya membutuhkannya. Riset membuktikan bahwa kekurangan asam folat akan meningkatkan risiko serangan jantung dan kanker usus besar.

Bagaimana mendapatkannya: Konsumsi salad. Wanita yang mengonsumsi salad setiap hari akan memenuhi RDA asam folat-nya sebesar 41% (400 mcg). Jika Anda hamil, ambil suplemen asam folat dengan RDA 100%.

Sumber : Kompas.com

Senin, 07 Februari 2011

Tahukah anda kalau apel bisa mengurangi Risiko terkena Penyakit Jantung?

Mari kita simak wacana berikut ini
Lets us read :)

Penyakit Jantung adalah penyakit yang mengganggu system pembuluh darah, lebih tepatnya menyerang jantung dan urat-urat darah. Seseorang yang terkena serangan ini akan mengalami shock jantung dan mengakibatkan berhentinya aliran darah. Bahkan, jika tidak segera tertolong bisa berakibat kematian.
Sebuah penelitian mengungkapkan, dengan mengkonsumsi apel setiap hari mampu mengurangi risiko terkena serangan jantung. Pembuktian ini telah dilakukan para peneliti yang mengevaluasi data dari 10 Prospective Cohort Studies di Amerika dan Eropa yang melibatkan 91.058 laki-laki dan 245.186 perempuan. Pengujian terfokus pada pengukuran jumlah serat yang dikonsumsi oleh para peserta uji coba selama kurun waktu 6-10 tahun. Hasilnya, Sembilan dari 10 hasil uji tersebut menunjukkan, risiko terkena serangan jantung koroner bisa dicegah dengan  sering mengkonsumsi serat kasar. Intinya, dengan mengonsumsi 10 gram serat kasar per hari, mampu menurunkan risiko terkena serangan jantung koroner hingga 14 persen, dan risiko kematian akibat serangan jantung menurun menjadi 27 persen.
Selain itu, untuk mengurangi risiko terkena penyakit jantung, usahakan menghindari makanan berlemak dan berminyak, minuman beralkohol da kebiasaan merokok. Namun, perbanyaklah minum js apel, jus wortel, jus tomat dan lalapan sambung nyawa dan daun dewa.
Nah berhubung dengan datangnya Valentine's Day, yang biasanya nih di hiasi dengan coklat dan sebagainya. Dalam blog saya kali ini, akan membahas tentang Manfaat Coklat bagi Kesehatan. Umm, bagi yang suka makan coklat tenang saja asal tidak berlebihan.

Mari kita simak ulasan berikut ini!



Kata coklat berasal dari xocoatl (bahasa suku Aztec) yang berarti minuman pahit. Suku Aztec dan Maya di Mexico percaya bahwa Dewa Pertanian telah mengirimkan coklat yang berasal dari surga kepada mereka. Cortes kemudian membawanya ke Spanyol antara tahun 1502-1528, dan oleh orang-orang Spanyol minuman pahit tersebut dicampur gula sehingga rasanya lebih enak. Coklat kemudian menyebar ke Perancis, Belanda dan Inggris. Pada tahun 1765 didirikan pabrik coklat di Massachusetts, Amerika Serikat.

Dalam perkembangannya coklat tidak hanya menjadi minuman tetapi juga menjadi snack yang disukai anak-anak, remaja, maupun orang dewasa. Selain rasanya enak, coklat ternyata berkhasiat membuat umur seseorang menjadi lebih panjang. Suatu studi epidemiologis telah dilakukan pada mahasiswa Universitas Harvard yang terdaftar antara tahun 1916-1950. Dengan menggunakan food frequency questionnaire berhasil dikumpulkan informasi tentang kebiasaan makan permen atau coklat pada mahasiswa Universitas Harvard.


Dengan mengontrol aktivitas fisik yang dilakukan, kebiasaan merokok, dan kebiasaan makan ditemukan bahwa mereka yang suka makan permen/coklat umurnya lebih lama satu tahun dibandingkan bukan pemakan. Diduga antioksidan fenol yang terkandung dalam coklat adalah penyebab mengapa mereka bisa berusia lebih panjang. Fenol ini juga banyak ditemukan pada anggur merah yang sudah sangat dikenal sebagai minuman yang baik untuk kesehatan jantung. Coklat mempunyai kemampuan untuk menghambat oksidasi kolesterol LDL (kolesterol jahat) dan meningkatkan fungsi kekebalan tubuh, sehingga dapat mencegah risiko penyakit jantung koroner dan kanker.

Selama ini ada pandangan bahwa permen coklat menyebabkan caries pada gigi dan mungkin juga bertanggung jawab terhadap munculnya masalah kegemukan. Tak dapat disangkal lagi bahwa kegemukan adalah salah satu faktor risiko berbagai penyakit degeneratif. Tetapi studi di Universitas Harvard ini menunjukkan bahwa jika Anda mengimbangi konsumsi permen coklat dengan aktivitas fisik yang cukup dan makan dengan menu seimbang, maka dampak negatip permen coklat tidak perlu terlalu dikhawatirkan. Menurut kepercayaan suku Maya, coklat adalah makanan para dewa. Rasa asli biji coklat sebenarnya pahit akibat kandungan alkaloid, tetapi setelah melalui rekayasa proses dapat dihasilkan coklat sebagai makanan yang disukai oleh siapapun. Biji coklat mengandung lemak 31%, karbohidrat 14% dan protein 9%. Protein coklat kaya akan asam amino triptofan, fenilalanin, dan tyrosin. Meski coklat mengandung lemak tinggi namun relatif tidak mudah tengik karena coklat juga mengandung polifenol (6%) yang berfungsi sebagai antioksidan pencegah ketengikan.

Di Amerika Serikat konsumsi coklat hanya memberikan kontribusi 1% terhadap intake lemak total sebagaimana dinyatakan oleh National Food Consumption Survey (1987-1998). Jumlah ini relatif sedikit khususnya bila dibandingkan dengan kontribusi daging (30%), serealia (22%), dan susu (20%). Lemak pada coklat, sering disebut cocoa butter, sebagian besar tersusun dari lemak jenuh (60%) khususnya stearat. Tetapi lemak coklat adalah lemak nabati yang sama sekali tidak mengandung kolesterol. Untuk tetap menekan lemak jenuh agar tidak terlalu tinggi, ada baiknya membatasi memakan cokelat hanya satu batang saja per hari dan mebatasi mengkonsumsi suplement atau makanan lainnya yang mengandung catechin seperti apple dan teh.

Dalam penelitian yang melibatkan subyek manusia, ditemukan bahwa konsumsi lemak coklat menghasilkan kolesterol total dan kolesterol LDL yang lebih rendah dibandingkan konsumsi mentega ataupun lemak sapi. Jadi meski sama-sama mengandung lemak jenuh tetapi ternyata efek kolesterol yang dihasilkan berbeda. Kandungan stearat yang tinggi pada coklat disinyalir menjadi penyebab mengapa lemak coklat tidak sejahat lemak hewan. Telah sejak lama diketahui bahwa stearat adalah asam lemak netral yang tidak akan memicu kolesterol darah. Mengapa? Stearat ternyata dicerna secara lambat oleh tubuh kita dan juga diabsorpsi lebih sedikit.

Sepertiga lemak yang terdapat dalam coklat adalah asam oleat yaitu asam lemak tak jenuh. Asam oleat ini juga dominan ditemukan pada minyak zaitun. Studi epidemiologis pada penduduk Mediterania yang banyak mengkonsumsi asam oleat dari minyak zaitun menyimpulkan efek positip oleat bagi kesehatan jantung. Sering timbul pertanyaan seberapa banyak kita boleh mengkonsusmi coklat? Tidak ada anjuran gizi yang pasti untuk ini, namun demikian makan coklat 2-3 kali seminggu atau minum susu coklat tiap hari kiranya masih dapat diterima. Prinsip gizi sebenarnya mudah yaitu makanlah segala jenis makanan secara moderat. Masalah gizi umumnya timbul bila kita makan terlalu banyak atau terlalu sedikit.

Makan coklat tidak akan menimbulkan kecanduan, tetapi bagi sebagian orang rasa coklat yang enak mungkin menyebabkan kerinduan untuk mengkonsumsinya kembali. Ini yang disebut chocolate craving. Dampak coklat terhadap perilaku dan suasana hati (mood) terkait erat dengan chocolate craving. Rindu coklat bisa karena aromanya, teksturnya, manis-pahitnya dsb. Hal ini juga sering dikaitkan dengan kandungan phenylethylamine yang adalah suatu substansi mirip amphetanine yang dapat meningkatkan serapan triptofan ke dalam otak yang kemudian pada gilirannya menghasilkan dopamine. Dampak dopamine adalah muncul perasaan senang dan perbaikan suasana hati. Phenylethylamine juga dianggap mempunyai khasiat aphrodisiac yang memunculkan perasaan seperti orang sedang jatuh cinta (hati berbunga). Konon Raja Montezuma di jaman dahulu selalu mabuk minuman coklat sebelum menggilir harem-haremnya yang berbeda setiap malam.

Katekin adalah antioksidan kuat yang terkandung dalam coklat. Salah satu fungsi antioksidan adalah mencegah penuaan dini yang bisa terjadi karena polusi ataupun radiasi. Katekin juga dijumpai pada teh meski jumlahnya tidak setinggi pada coklat. Orang tua jaman dahulu sering mempraktekkan cuci muka dengan air teh karena dapat membuat kulit muka bercahaya dan awet muda. Seandainya mereka tahu bahwa coklat mengandung katekin lebih tinggi daripada teh, mungkin mereka akan menganjurkan mandi lulur dengan coklat.

Coklat juga mengandung theobromine dan kafein. Kedua substansi ini telah dikenal memberikan efek terjaga bagi yang mengkonsumsinya. Oleh karena itu ketika kita terkantuk-kantuk di bandara atau menunggu antrian panjang, makan coklat cukup manjur untuk membuat kita bergairah kembali.

Produk coklat cukup beraneka ragam. Misalnya, ada coklat susu yang merupakan adonan coklat manis, cocoa butter, gula dan susu. Selain itu ada pula coklat pahit yang merupakan coklat alami dan mengandung 43% padatan coklat. Coklat jenis ini bisa ditemukan pada beberapa produk coklat batangan. Kandungan gizi coklat bisa dilihat pada tabel.

Zat Gizi Coklat Susu Coklat Pahit

ZAT
JUMLAH
Energi
381 504(Kal)
Protein
95,5(g)
Lemak
35,9-52,9(g)
Kalsium
200 98(mg)
Fosfor
200 446(mg)
Vit A
30 60(SI)

Belum ada bukti bahwa coklat menimbulkan jerawat. Coklat juga tidak bisa dikatakan sebagai penyebab utama munculnya plaque gigi karena plaque gigi juga bisa timbul pada orang yang mengkonsumsi makanan biasa sehari-hari. Hanya saja coklat perlu diwaspadai, khususnya bagi orang-orang yang rentan menderita batu ginjal. Konsumsi 100 g coklat akan meningkatkan ekskresi oksalat dan kalsium tiga kali lipat. Oleh karena itu kiat sehat yang bisa dianjurkan adalah minumlah banyak air sehabis makan coklat.


Kata coklat berasal dari xocoatl (bahasa suku Aztec) yang berarti minuman pahit. Suku Aztec dan Maya di Mexico percaya bahwa Dewa Pertanian telah mengirimkan coklat yang berasal dari surga kepada mereka. Cortes kemudian membawanya ke Spanyol antara tahun 1502-1528, dan oleh orang-orang Spanyol minuman pahit tersebut dicampur gula sehingga rasanya lebih enak. Coklat kemudian menyebar ke Perancis, Belanda dan Inggris. Pada tahun 1765 didirikan pabrik coklat di Massachusetts, Amerika Serikat.

Dalam perkembangannya coklat tidak hanya menjadi minuman tetapi juga menjadi snack yang disukai anak-anak, remaja, maupun orang dewasa. Selain rasanya enak, coklat ternyata berkhasiat membuat umur seseorang menjadi lebih panjang. Suatu studi epidemiologis telah dilakukan pada mahasiswa Universitas Harvard yang terdaftar antara tahun 1916-1950. Dengan menggunakan food frequency questionnaire berhasil dikumpulkan informasi tentang kebiasaan makan permen atau coklat pada mahasiswa Universitas Harvard.


Dengan mengontrol aktivitas fisik yang dilakukan, kebiasaan merokok, dan kebiasaan makan ditemukan bahwa mereka yang suka makan permen/coklat umurnya lebih lama satu tahun dibandingkan bukan pemakan. Diduga antioksidan fenol yang terkandung dalam coklat adalah penyebab mengapa mereka bisa berusia lebih panjang. Fenol ini juga banyak ditemukan pada anggur merah yang sudah sangat dikenal sebagai minuman yang baik untuk kesehatan jantung. Coklat mempunyai kemampuan untuk menghambat oksidasi kolesterol LDL (kolesterol jahat) dan meningkatkan fungsi kekebalan tubuh, sehingga dapat mencegah risiko penyakit jantung koroner dan kanker.

Selama ini ada pandangan bahwa permen coklat menyebabkan caries pada gigi dan mungkin juga bertanggung jawab terhadap munculnya masalah kegemukan. Tak dapat disangkal lagi bahwa kegemukan adalah salah satu faktor risiko berbagai penyakit degeneratif. Tetapi studi di Universitas Harvard ini menunjukkan bahwa jika Anda mengimbangi konsumsi permen coklat dengan aktivitas fisik yang cukup dan makan dengan menu seimbang, maka dampak negatip permen coklat tidak perlu terlalu dikhawatirkan. Menurut kepercayaan suku Maya, coklat adalah makanan para dewa. Rasa asli biji coklat sebenarnya pahit akibat kandungan alkaloid, tetapi setelah melalui rekayasa proses dapat dihasilkan coklat sebagai makanan yang disukai oleh siapapun. Biji coklat mengandung lemak 31%, karbohidrat 14% dan protein 9%. Protein coklat kaya akan asam amino triptofan, fenilalanin, dan tyrosin. Meski coklat mengandung lemak tinggi namun relatif tidak mudah tengik karena coklat juga mengandung polifenol (6%) yang berfungsi sebagai antioksidan pencegah ketengikan.

Di Amerika Serikat konsumsi coklat hanya memberikan kontribusi 1% terhadap intake lemak total sebagaimana dinyatakan oleh National Food Consumption Survey (1987-1998). Jumlah ini relatif sedikit khususnya bila dibandingkan dengan kontribusi daging (30%), serealia (22%), dan susu (20%). Lemak pada coklat, sering disebut cocoa butter, sebagian besar tersusun dari lemak jenuh (60%) khususnya stearat. Tetapi lemak coklat adalah lemak nabati yang sama sekali tidak mengandung kolesterol. Untuk tetap menekan lemak jenuh agar tidak terlalu tinggi, ada baiknya membatasi memakan cokelat hanya satu batang saja per hari dan mebatasi mengkonsumsi suplement atau makanan lainnya yang mengandung catechin seperti apple dan teh.

Dalam penelitian yang melibatkan subyek manusia, ditemukan bahwa konsumsi lemak coklat menghasilkan kolesterol total dan kolesterol LDL yang lebih rendah dibandingkan konsumsi mentega ataupun lemak sapi. Jadi meski sama-sama mengandung lemak jenuh tetapi ternyata efek kolesterol yang dihasilkan berbeda. Kandungan stearat yang tinggi pada coklat disinyalir menjadi penyebab mengapa lemak coklat tidak sejahat lemak hewan. Telah sejak lama diketahui bahwa stearat adalah asam lemak netral yang tidak akan memicu kolesterol darah. Mengapa? Stearat ternyata dicerna secara lambat oleh tubuh kita dan juga diabsorpsi lebih sedikit.

Sepertiga lemak yang terdapat dalam coklat adalah asam oleat yaitu asam lemak tak jenuh. Asam oleat ini juga dominan ditemukan pada minyak zaitun. Studi epidemiologis pada penduduk Mediterania yang banyak mengkonsumsi asam oleat dari minyak zaitun menyimpulkan efek positip oleat bagi kesehatan jantung. Sering timbul pertanyaan seberapa banyak kita boleh mengkonsusmi coklat? Tidak ada anjuran gizi yang pasti untuk ini, namun demikian makan coklat 2-3 kali seminggu atau minum susu coklat tiap hari kiranya masih dapat diterima. Prinsip gizi sebenarnya mudah yaitu makanlah segala jenis makanan secara moderat. Masalah gizi umumnya timbul bila kita makan terlalu banyak atau terlalu sedikit.

Makan coklat tidak akan menimbulkan kecanduan, tetapi bagi sebagian orang rasa coklat yang enak mungkin menyebabkan kerinduan untuk mengkonsumsinya kembali. Ini yang disebut chocolate craving. Dampak coklat terhadap perilaku dan suasana hati (mood) terkait erat dengan chocolate craving. Rindu coklat bisa karena aromanya, teksturnya, manis-pahitnya dsb. Hal ini juga sering dikaitkan dengan kandungan phenylethylamine yang adalah suatu substansi mirip amphetanine yang dapat meningkatkan serapan triptofan ke dalam otak yang kemudian pada gilirannya menghasilkan dopamine. Dampak dopamine adalah muncul perasaan senang dan perbaikan suasana hati. Phenylethylamine juga dianggap mempunyai khasiat aphrodisiac yang memunculkan perasaan seperti orang sedang jatuh cinta (hati berbunga). Konon Raja Montezuma di jaman dahulu selalu mabuk minuman coklat sebelum menggilir harem-haremnya yang berbeda setiap malam.

Katekin adalah antioksidan kuat yang terkandung dalam coklat. Salah satu fungsi antioksidan adalah mencegah penuaan dini yang bisa terjadi karena polusi ataupun radiasi. Katekin juga dijumpai pada teh meski jumlahnya tidak setinggi pada coklat. Orang tua jaman dahulu sering mempraktekkan cuci muka dengan air teh karena dapat membuat kulit muka bercahaya dan awet muda. Seandainya mereka tahu bahwa coklat mengandung katekin lebih tinggi daripada teh, mungkin mereka akan menganjurkan mandi lulur dengan coklat.

Coklat juga mengandung theobromine dan kafein. Kedua substansi ini telah dikenal memberikan efek terjaga bagi yang mengkonsumsinya. Oleh karena itu ketika kita terkantuk-kantuk di bandara atau menunggu antrian panjang, makan coklat cukup manjur untuk membuat kita bergairah kembali.

Produk coklat cukup beraneka ragam. Misalnya, ada coklat susu yang merupakan adonan coklat manis, cocoa butter, gula dan susu. Selain itu ada pula coklat pahit yang merupakan coklat alami dan mengandung 43% padatan coklat. Coklat jenis ini bisa ditemukan pada beberapa produk coklat batangan. Kandungan gizi coklat bisa dilihat pada tabel.

Zat Gizi Coklat Susu Coklat Pahit

ZAT
JUMLAH
Energi
381 504(Kal)
Protein
95,5(g)
Lemak
35,9-52,9(g)
Kalsium
200 98(mg)
Fosfor
200 446(mg)
Vit A
30 60(SI)

Belum ada bukti bahwa coklat menimbulkan jerawat. Coklat juga tidak bisa dikatakan sebagai penyebab utama munculnya plaque gigi karena plaque gigi juga bisa timbul pada orang yang mengkonsumsi makanan biasa sehari-hari. Hanya saja coklat perlu diwaspadai, khususnya bagi orang-orang yang rentan menderita batu ginjal. Konsumsi 100 g coklat akan meningkatkan ekskresi oksalat dan kalsium tiga kali lipat. Oleh karena itu kiat sehat yang bisa dianjurkan adalah minumlah banyak air sehabis makan coklat.

Inilah Nutrisi-Nutrisi yang Dibutuhkan Oleh Tubuh
Lebih dari 75% wanita tidak mencukupi kebutuhan hariannya akan vitamin atau mineral. Mengonsumsi multivitamin memang baik, namun hal itu tetap tidak akan menggantikan nutrisi yang sesungguhnya. Bahan makanan yang mengandung vitamin dan mineral akan membantu menurunkan risiko berbagai penyakit seperti kanker dan serangan jantung. Di bawah ini Anda dapat melihat jenis vitamin dan mineral apa saja yang Anda butuhkan:
1. Vitamin D
Mengapa diperlukan: Vitamin D membantu Anda mempertahankan tulang yang kuat, mendongkrak imunitas, dan mencegah sel-sel kanker tumbuh, demikian menurut studi dari Harvard University. Suatu panel ahli menyatakan bahwa wanita di bawah usia 50 tahun membutuhkan 10 kali lebih banyak daripada yang direkomendasikan setiap hari.

Bagaimana mendapatkannya: Minum dua gelas susu yang mengandung vitamin D setiap hari. Selain itu, berjemur di bawah sinar UV juga memicu kulit untuk memproduksi vitamin D. Berjemurlah hingga 15 menit di udara terbuka antara pukul 11.00-14.00 dua kali seminggu. Gunakan krim matahari dengan SPF 8 atau di bawahnya, kata Joan Pleuss, R.D., ahli nutrisi dari Medical College of Wisconsin di Milwaukee. Namun jangan berlebihan melakukannya, apalagi jika keluarga Anda memiliki sejarah kanker kulit.

2. Magnesium
Mengapa diperlukan: Kadar magnesium yang rendah bisa menyebabkan migrain saat menstruasi, dan sakit kepala saat sedang stres, serta meningkatkan risiko diabetes.

Bagaimana mendapatkannya: Untuk pemula, makan saja seperti biasa. Dalam studi terakhir disebutkan, orang dewasa yang selalu sarapan, makan siang, makan malam, dan dua snack, lebih potensial memenuhi batas diet yang direkomendasikan (recommended dietary allowance, atau RDA) untuk magnesium, daripada yang tidak melakukannya. "Jumlah magnesium dalam makanan tidak banyak, jadi makan lebih banyak akan meningkatkan perbedaannya," ujar Pleuss. Bahan makanan yang paling dianjurkan: kacang-kacangan. Se-ons kacang jenis apa pun menawarkan 20% RDA (320 mg untuk wanita di atas 30 tahun).

3. Zat besi
Mengapa diperlukan: Kekurangan kadar zat besi dapat meningkatkan risiko anemia dan mengakibatkan kelelahan dan kerontokan rambut.

Bagaimana mendapatkannya: Adakan barbekyu! Tiga ons daging sapi menyediakan sekitar 20% RDA (18 mg untuk wanita di bawah 50 tahun). Begitu pula bila Anda mengonsumsi kedelai, tahu, bayam, meskipun zat besi dari bahan nabati tidak diserap dengan mudah oleh tubuh. "Tambahkan salad tomat atau potongan jeruk ke menu vegetarian. Vitamin C-nya akan membantu tubuh Anda memanfaatkan zat besi," papar Dee Sandquist, R.D., seorang juru bicara American Dietetic Association.

4. Kalsium
Mengapa diperlukan: Kalsium sering disebut sebagai pembangun tulang, namun mineral ini juga mengurangi gejala PMS, seperti perubahan mood dan kram perut, sekitar setengahnya. Riset yang diadakan Columbia University menunjukkan bahwa orang yang mengonsumsi kalsium dengan cukup memiliki risiko yang lebih rendah (sebesar 31%) terhadap kanker payudara pramenopause, serta menurunkan risiko sebesar 11% terhadap tekanan darah tinggi.

Bagaimana mendapatkannya: Lengkapi sarapan Anda dengan sereal atau susu, maka Anda sudah memenuhi kebutuhan kalsium Anda sebesar 51% daripada yang melewatkan sarapan atau memakan makanan lain. Pilih sereal degnan 10% atau lebih RDA (1.000 mg), makan satu sampai dua makanan berbahan susu setiap hari, dan konsumsi multivitamin yang mengandung kalsium.

5. Asam Folat
Mengapa diperlukan: Biasanya kita hanya mendengar bahwa asam folat dibutuhkan ibu hamil, namun semua wanita sebenarnya membutuhkannya. Riset membuktikan bahwa kekurangan asam folat akan meningkatkan risiko serangan jantung dan kanker usus besar.

Bagaimana mendapatkannya: Konsumsi salad. Wanita yang mengonsumsi salad setiap hari akan memenuhi RDA asam folat-nya sebesar 41% (400 mcg). Jika Anda hamil, ambil suplemen asam folat dengan RDA 100%.

Sumber : Kompas.com

Tahukah anda kalau apel bisa mengurangi Risiko terkena Penyakit Jantung?

Mari kita simak wacana berikut ini
Lets us read :)

Penyakit Jantung adalah penyakit yang mengganggu system pembuluh darah, lebih tepatnya menyerang jantung dan urat-urat darah. Seseorang yang terkena serangan ini akan mengalami shock jantung dan mengakibatkan berhentinya aliran darah. Bahkan, jika tidak segera tertolong bisa berakibat kematian.
Sebuah penelitian mengungkapkan, dengan mengkonsumsi apel setiap hari mampu mengurangi risiko terkena serangan jantung. Pembuktian ini telah dilakukan para peneliti yang mengevaluasi data dari 10 Prospective Cohort Studies di Amerika dan Eropa yang melibatkan 91.058 laki-laki dan 245.186 perempuan. Pengujian terfokus pada pengukuran jumlah serat yang dikonsumsi oleh para peserta uji coba selama kurun waktu 6-10 tahun. Hasilnya, Sembilan dari 10 hasil uji tersebut menunjukkan, risiko terkena serangan jantung koroner bisa dicegah dengan  sering mengkonsumsi serat kasar. Intinya, dengan mengonsumsi 10 gram serat kasar per hari, mampu menurunkan risiko terkena serangan jantung koroner hingga 14 persen, dan risiko kematian akibat serangan jantung menurun menjadi 27 persen.
Selain itu, untuk mengurangi risiko terkena penyakit jantung, usahakan menghindari makanan berlemak dan berminyak, minuman beralkohol da kebiasaan merokok. Namun, perbanyaklah minum js apel, jus wortel, jus tomat dan lalapan sambung nyawa dan daun dewa.